FFM
(Fire Fighting Management)Department Basic Life Support (BLS) AMSA-USK mengadakan Fire Fighting Management (FFM) yang merupakan kegiatan pelatihan penanganan kebakaran dasar dan penanganan luka bakar yang berlangsung dengan penyampaian materi serta praktek langsung guna meningkatkan kemampuan dan pengetahuan siswa/I SMAN Modal Bangsa Aceh. Kegiatan ini bertujuan agar siswa/I SMAN Modal Bangsa Aceh mendapatkan pengetahuan terkait dengan materi tersebut dan dapat mengaplikasikannya secara nyata jika terjadi musibah tersebut.Salah satu kejadian darurat yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja adalah kebakaran. Sangat penting untuk memiliki pengetahuan dan respons yang tepat saat terjadi kebakaran. Sangat penting bagi setiap orang untuk memahami dasar-dasar pencegahan kebakaran karena kebakaran dapat mengancam kehidupan dan properti. Contoh penyebab kebakaran termasuk korsleting listrik dan pemakaian peralatan masak yang tidak benar. Selain itu, sangat penting untuk memahami langkah-langkah pertama dalam mengatasi kebakaran: memanggil bantuan darurat, menggunakan pemadam kebakaran yang sesuai, dan mengatur evakuasi yang aman. Reaksi yang tenang dan efektif terhadap kebakaran dapat mengurangi risiko cedera dan kerugian. Selain itu, orang harus dilatih dalam tindakan darurat ini dan memastikan bahwa peralatan pemadam kebakaran dipasang dengan benar di rumah, sekolah, dan tempat lain.
Penanganan luka bakar juga merupakan komponen penting dalam menangani kebakaran dan kecelakaan lainnya. Luka bakar memiliki berbagai tingkat keparahan, mulai dari yang ringan hingga yang serius dan berbahaya bagi kehidupan. Dalam merawat luka bakar, respons pertama yang tepat sangat penting.
Pelatihan penanganan kebakaran dasar dan penanganan luka bakar memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan keselamatan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan pemahaman tentang cara merespons dengan cepat dan efektif dalam situasi darurat seperti kebakaran, individu dapat mengurangi risiko cedera fisik dan kerugian properti yang disebabkan oleh kebakaran. Selain itu, pengetahuan tentang cara menghindari penyebab kebakaran dan tindakan pertolongan pertama yang tepat dapat menyelamatkan nyawa dalam kasus cardiac arrest atau luka bakar parah. Pelatihan ini juga meningkatkan kepercayaan diri individu dalam menghadapi situasi darurat, memungkinkan mereka untuk lebih tenang dan efektif. Selain manfaat langsung, pelatihan ini juga memberikan pemahaman tentang peralatan pemadam kebakaran, AED, atau bahan pertolongan pertama lainnya, meningkatkan efektivitas penggunaan mereka saat diperlukan. Lebih dari sekadar pelatihan, ini adalah langkah proaktif dalam pencegahan kecelakaan dan peningkatan kesiapan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.
VIVA AMSA
0 comments